Memahami Perbedaan dan Cara Menghadapi Baby Blues dan Postpartum Depression
Baby blues dan postpartum depression merupakan dua kondisi berbeda yang sama-sama bisa dialami ibu setelah melahirkan. Baby blues bersifat ringan dan sementara, sedangkan postpartum depression memiliki gejala yang lebih parah, berlangsung lama, dan butuh intervensi medis. Memahami keduanya.....
Understanding the Differences and How to Deal with Baby Blues and Postpartum Depression
Baby blues and postpartum depression are different conditions that can occur after childbirth. Baby blues are mild and temporary, while postpartum depression is more severe, long-lasting, and requires medical intervention. Distinguishing between the two is essential so
Interesting Facts Every Parent Should Know About Baby Hair Growth
In fact, baby hair follows a unique growth cycle that differs from adult hair. In this article, Biosoop explores interesting facts about baby hair and shares tips for proper care to keep both hair and scalp healthy from the very beginning…
Fakta Menarik yang Wajib Diketahui Orang Tua Tentang Pertumbuhan Rambut Bayi
Pernahkah Papa dan Mama bertanya-tanya mengapa rambut bayi terlihat begitu berbeda dengan rambut orang dewasa? Ada bayi yang lahir dengan rambut tebal, namun ada juga yang hampir tidak memiliki rambut sama sekali. Tidak sedikit pula…..
How to Introduce Vegetables to Babies Without Mealtime Resistance
Why does a baby who feeds eagerly on milk suddenly reject solid foods, especially vegetables? The answer lies in natural instincts and how their brains learn. Introducing…
Cara Memperkenalkan Sayuran pada Bayi agar Tidak GTM (Gerakan Tutup Mulut)
Memulai perjalanan Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah salah satu fase yang paling ditunggu-tunggu orang tua. Namun, kebahagiaan itu seringkali diikuti dengan tantangan, salah satunya adalah "Gerakan Tutup Mulut" (GTM)…..
What Is pH Balance and Why Is It Important for Baby’s Skin?
pH balance isn’t just a marketing term — it’s a key factor in maintaining healthy baby skin. By understanding its importance and choosing the right skincare products, parents can protect and support their baby’s developing skin barrier…..
Apa Itu pH Seimbang dan Kenapa Penting untuk Kulit Bayi?
Kulit bayi dikenal sangat lembut dan halus. Tapi tahukah Papa dan Mama bahwa kulit bayi juga jauh lebih sensitif dan mudah terganggu keseimbangannya dibandingkan kulit orang dewasa? Sebagai orang tua, kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk si Kecil, termasuk dalam hal perawatan kulit.
Daily Routine for New Moms: Finding Balance Between Caring for Baby and Caring for Yourself
It’s important to remember that baby routines don’t always go smoothly. Some days, the baby may be fussy, feeding schedules may get disrupted, or you may not feel well. The key is flexibility. Don’t be too hard on yourself if things don’t go as planned…
Rutinitas Harian Ibu Baru: Menemukan Keseimbangan Antara Merawat Bayi dan Merawat Diri Sendiri
Membangun rutinitas harian yang seimbang dapat membantu ibu lebih terorganisir, mengurangi stres, serta menjaga energi agar tetap optimal dalam menjalani peran sebagai orang tua…
What’s the Difference Between Calming Cream and Baby Lotion, and When Should You Use Them for Your Little One?
Baby lotion should be used every day to keep your baby’s skin healthy and hydrated. Meanwhile, calming cream can be applied when the baby’s skin experiences mild redness, rashes, or heat rash…
Perbedaan Calming Cream dan Lotion Bayi dan Kapan Harus Digunakan untuk Si Kecil?
Lotion bayi sebaiknya selalu digunakan setiap hari untuk menjaga kulit tetap sehat dan lembab. Sementara itu, calming cream bisa dipakai saat kulit bayi sedang mengalami…..
A Complete Guide for Parents to When Should Babies Start Drinking Water?
Babies 0–6 months do not need water, as breast milk or formula already fulfills all their fluid requirements. Introducing water too early can pose health risks. After 6 months, water can be gradually introduced in small amounts alongside complementary foods…
Kapan Sebaiknya Memberikan Air Putih pada Bayi?
Bayi 0–6 bulan tidak membutuhkan air putih karena semua kebutuhan cairannya sudah dipenuhi oleh ASI atau susu formula. Memberikan air putih terlalu dini justru berisiko bagi kesehatan bayi. Setelah usia 6 bulan, air putih bisa diperkenalkan secara bertahap dalam jumlah kecil…
Botanical Ingredients in Baby Skincare: Trend or Necessity?
In recent years, the term botanical ingredients has become increasingly common in skincare, including baby skincare products. But is using plant-based ingredients merely a market trend, or is it a real necessity for the health of a baby’s skin? This article explores the functions, safety, and scientific trends surrounding botanical ingredients in baby skincare…
Botanical Ingredients dalam Skincare Bayi: Tren atau Kebutuhan?
Penggunaan botanical ingredients dalam skincare bayi bukan hanya sekadar tren yang mengikuti pasar, tetapi merupakan kebutuhan nyata yang…
Baby Skin and UV Exposure: Does Your Little One Need Sunscreen?
Protecting a baby’s skin from UV damage is essential from an early age. After 6 months, use physical sunscreens like zinc oxide or titanium dioxide, formulated specifically for babies—free from irritants, dermatologically tested, and hypoallergenic.
Kulit Bayi dan Sinar UV: Perlukah si Kecil Menggunakan Sunscreen?
Perlindungan kulit bayi dari sinar UV adalah hal penting sejak dini. Setelah bayi berusia 6 bulan, disarankan menggunakan sunscreen berbasis physical sunscreen seperti zinc oxide atau titanium dioxide, dengan formulasi khusus bayi yang bebas bahan iritan dan telah teruji dermatologi dan hypoallergenic.
Stretch Marks During Pregnancy: Causes, Prevention, and Proper Care
Stretch marks during pregnancy are a natural condition experienced by most women due to physiological and hormonal changes. While they cannot be fully prevented, proper skin care, hydration, weight management, and nutrition can help reduce their risk and severity…..
Stretch Marks Saat Hamil: Penyebab, Pencegahan, dan Penanganan yang Tepat
Stretch marks saat hamil merupakan kondisi alami yang dialami oleh sebagian besar wanita, akibat perubahan fisiologis dan hormonal dalam tubuh. Meski tidak dapat dicegah sepenuhnya, langkah-langkah seperti perawatan kulit topikal, hidrasi, kontrol berat badan, dan nutrisi seimbang dapat membantu mengurangi risiko dan tingkat keparahan.

